ada suatu kejadian menarik saat kita memasuki dunia perkuliahan, pada saat kita pertama kali mengenal kuliah dan pada saat kita dihadapi dengan masa pengenalan kampus yaitu ospek atau segala macam sebutan lainnya, biasanya pada saat ospek inilah secara sadar maupun tidak kita mulai dibentuk sesuai dengan yang senior atau pihak kampus mau.
namun ada satu hal yang selalu saya dengar ketika pertama kali kuliah. untuk sekedar info saya sudah kuliah di 3 kampus berbeda dan semua kampus tersebut selalu mengatakan hal yang sama tentang organisasi.
pada saat awal kuliah dan sampai sekarang pun saya sangat sering mendengar ungkapan bahwa "organisasi itu melatih soft skill dek, tanpa soft skill kamu bakalan susah nyari kerja karena sekarang pekerjaan membutuhkan soft skill". mereka mengatakan hal itu seolah-olah tanpa organisasi kita tidak akan sukses.
benarkah demikian?,
pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang hal tersebut dengan pandangan netral, karena saya bukan orang yang suka berorganisasi namun bukan berarti saya tidak menyarankan anda untuk tidak ikut menjadi aktifis kampus, karena dikampus saya memegang 3 organisasi dan aktif memberikan ide-ide segar walaupun saya bukan tipe organisatoris.
pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang hal tersebut dengan pandangan netral, karena saya bukan orang yang suka berorganisasi namun bukan berarti saya tidak menyarankan anda untuk tidak ikut menjadi aktifis kampus, karena dikampus saya memegang 3 organisasi dan aktif memberikan ide-ide segar walaupun saya bukan tipe organisatoris.
okey, pertama-tama kita akan membahas soft skill seperti apa yang dimaksud, yang sering dikatakan senior saya dan juga dosen saya, soft skill yang hanya kita dapatkan di organisasi tapi tidak kita dapatkan saat kuliah adalah skill dalam berbicara, skill percaya diri, skill manajement waktu, skill kepemimpinan, dan berbagai skill lain yang berguna dalam kita menghadapi persaingan kerja.
yep, skill tersebut memang sangat membantu daripada ilmu yang kita dapati disaat kuliah, karena ilmu yang kita dapati disaat kuliah biasanya tidak jauh beda dengan orang yang berkuliah dijurusan yang sama, yang membedakan kita di dunia kerja nanti adalah soft skill kita, dan itu dibuktikan sekarang banyak sekali perusahaan yang menanyakan riwayat organisasi seseorang.
kelebihan lain yang paling saya suka dari berorganisasi adalah kita bisa mendapatkan banyak teman baru dan kenalan baru, sering sekali di organisasi inilah kita mendapatkan kenalan orang-orang sukses yang dari merekalah kita bisa mendapatkan berbagai peluang dengan mudah.
karena seperti yang kita ketahui bersama, jika ingin cepat sukses maka perbanyakla kenalan, kita tidak bisa hidup sendiri di dunia ini karena kita tidak mungkin ahli dalam segala hal, disinilah fungsinya teman yang banyak supaya kita bisa meminta pertolongan dengan mudah untuk hal-hal yang tidak kita ketahui.
organisasi adalah salah satu cara dalam meraih sukses |
coba lihat sekali lagi kata-kata saya di atas, saya hanya mengatakan bahwa organisasi adalah "salah satu cara" dari sekian banyak cara dalam mencapai kesuksesan, jadi jika berpikir dengan organisasi kita bisa mencapai kesuksesan itu adalah benar dan juga salah,
biasanya yang sering terjadi adalah aktifis kampus dalam mempromosikan organisasi adalah dengan cara menunjukkan orang-orang yang berasal dari organisasi tersebut yang sudah sukses besar, dan mengatakan organisasi tidak akan mengganggu kuliah, buktinya saja ada orang yang bisa sukses besar dengan nilai yang juga memuaskan.
dan coba kita telaah lagi, memang benar orang tersebut sekarang sudah sukses dengan nilai memuaskan, tapi tunggu dulu sudahkah kita melihat latar belakang dari orang yang sukses tersebut?
biasanya mereka-mereka yang sudah sukses itu karena memang dari awal sudah memiliki jiwa kesuksesan, dan yang terpenting mereka itu adalah orang orang yang memang memiliki kemampuan belajar yang bisa dibilang tidak kekurangan namun cukup. terlebih lagi biasanya mereka adalah tipe orang yang ekstrovert.
jadi wajarlah mereka memiliki nilai yang memuaskan meskipun berorganisasi karena mereka memang sudah bisa belajar dengan baik, jadi wajarlah mereka bisa sukses dengan bantuan organisasi karena mereka memiliki kepribadian ekstrovert dan tidak pendiam seperti introvert.
jadi jika ada seorang introvert yang memiliki masalah dalam belajar lalu mereka masuk kedalam sebuah organisasi, apakah orang introvert itu bisa bertahan disana?.
saya punya teman, dia memiliki masalah dalam hal belajarnya sehingga nilainya selalu kurang, namun kelebihan yang saya suka darinya yaitu dia sangat suka berorganisasi, maka yang terjadi adalah dia mengikuti hampir semua organisasi yang ada lalu lama kelamaan dia tersesat cukup jauh disana, dan yang terjadi adalah nilainya semakin berkurang dan tidak naik-naik.
okelah ada yang ber argumen kalau dengan organisasi kita bisa meminta belajar bareng kenalan yang lebih pintar, pertanyaannya apakah semua orang pintar pandai mengajar? apakah semua orang bisa belajar dengan dijelaskan oleh orang lain?
saya tipe orang yang tidak bisa belajar jika dijelaskan orang lain (kecuali dosen), karena kebanyakan orang yang saya jumpai amat sangat buruk dalam hal mengajar meskipun dia pintar, dan lucunya teman yang saya ceritakan itu yang hoby berorganisasi itu malah meminta belajar dengan saya dan bukan dengan senior kampusnya, kenapa? ya karena itu tadi, tidak semua orang baik dalam hal mengajar jadi meskipun di dalam organisasi kampus terdapat banyak orang pintar, tapi untuk orang yang ber kemampuan belajar rendah akan sulit juga belajar.
yang ingin saya katakan disni adalah organisasi itu perlu, namun tetap kuliah yang utama.
tentu kita mengetahui kemampuan kita sendiri, dan jika kita menganggap kemampuan belajar kita kurang baik, maka jangan terjerumus terlalu dalam dengan dunia organisasi, karena kita di biayai mahal oleh kedua orang tua kita untuk kuliah dan mendapatkan nilai bagus, apa ada orangtua yang menguliahkan anaknya supaya anaknya ahli berorganisasi?
bagi saya ada 2 tipe mahasiswa yang sukses di dalam dunia perkuliahan. namun dikebanyakan kampus, kita hanya di doktrin bahwa mahasiswa sukses adalah aktifis kampus, jarang sekali kita diberikan informasi tentang satu lagi tipe mahasiswa yang dapat sukses.
seseorang yang berkepribadian ekstrovert dan memang suka berbicara akan sangat sukses didunia organisasi karena disanalah tempatnya dapat memberikan ide baru dan tempatnya melatih berbicaranya.
dan satu lagi adalah seseorang yang memiliki kepribadian tertutup atau introvert yang biasanya lebih suka menganalisis sesuatu dan selalu memikirkan berbagai hal dalam dunianya sendiri adalah tipe kepribadian yang akan amat sangat sukses luar biasa jika kemampuannya di asah, kemampuannya dalam hal berpikir mendalam dan mengamati segala sesuatu yang sering dilakukan dunia orang-orang introvert.
para peneliti rata-rata adalah introvert |
yang sangat saya sayangkan disini adalah para aktifis kampus selalu menyarankan sebuah organisasi sebagai sebuah ladang softskill yang seakan-akan hanya satu satunya jalan menuju kesuksesan, bayangkan saja berapa banyak ilmuan muda yang mati ide kreatifnya karena berada di organisasi yang sebenarnya bukan tempat mereka seharusnya berada?
jika kita adalah seorang aktifis maka fokuslah kepada organisasi karena itu adalah tempat kita dalam mengasah bakat, namun kita juga harus mengerti bahwa ada beberapa orang yang memiliki bakat sebagai ilmuan dan kita hargai itu dengan cara jangan terlalu meng-agung agungkan suatu organisasi.
biarlah para ilmuan muda ini memilih jalannya sendiri tanpa ada doktrin sedikitpun tentang organisasi, karena saya adalah salah satu korban, yang saya lakukan saat berorganiasasi adalah hanya sebatas membuat suatu acara, mencari dana untuk acara itu, acara sudah berjalan, dan kebanyakan acara yang dibuat tidak memberikan dampak besar. dan itu sangat menyebalkan karena moto saya adalah saya tidak ingin melakukan usaha yang tidak berguna.
contohnya saja kita membuat acara sebuah seminar tentang narkoba, karena saya sering belajar psikologi, maka dari itu saya menyadari bahwa merubah orang lain agar menjauhi narkoba tidak bisa hanya sebatas berkoar-koar di atas mimbar dan mengatakan narkoba itu begini dan begitu, dan ketika saya ditugaskan harus membuat acara tentang hal itu yang terjadi adalah saya membrontak karena saya tau seminar tidak akan memberikan dampak yang besar.
i dont know, ini semua hanya berdasarkan apa yang saya pikirkan dan alami, yang ingin saya sampaikan disini apapun yang terjadi belajarlah menyeimbangkan segala sesuatu, kamu sangat perlu dalam berorganisasi, namun jika organisasi sedikit mengganggu proses kuliahmu maka ambillah langkah tegas untuk menyiasatinya.
organisasi itu penting namun belajarlah yang utama, dari belajar kita akan dapat menemukan berbagai hal baru yang membuat kita dapat berguna bagi orang lain
sungguh menginspirasi:)
BalasHapusorganisasi itu penting namun belajarlah yang utama, dari belajar kita akan dapat menemukan berbagai hal baru yang membuat kita dapat berguna bagi orang lain (setuju banget)